Sabtu, 23 Juni 2012

Artikel tentang e-commerce


 Artikel tentang e-commerce

Pengertian
           Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
            Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
            E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
            E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
            Electronic commerce, yang umum dikenal sebagai e-commerce atau e-comm, mengacu pada pembelian dan penjualan produk atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. Electronic commerce mengacu pada teknologi seperti transfer dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), sistem manajemen persediaan, dan sistem pengumpulan data otomatis. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan World Wide Web setidaknya pada satu titik dalam siklus hidup-transaksi itu, meskipun mungkin mencakup lebih luas teknologi seperti e-mail, perangkat mobile dan telepon juga.
            Electronic commerce umumnya dianggap sebagai aspek penjualan e-bisnis. Hal ini juga terdiri dari pertukaran data untuk memfasilitasi pembiayaan dan pembayaran aspek dari transaksi bisnis.

Sejarah perkembangan
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
 
E-commerce dapat dibagi menjadi:
  • E-tailing atau "etalase virtual" di situs Web dengan katalog online, kadang-kadang dikumpulkan ke dalam sebuah "mal virtual". 
  •  Pengumpulan dan penggunaan data demografis melalui kontak Web 
  •  Electronic Data Interchange (EDI), pertukaran bisnis-ke-bisnis data 
  •  E-mail dan faks dan penggunaannya sebagai media untuk mencapai prospek dan pelanggan yang ditentukan (misalnya, dengan newsletter) 
  •  Business-to-bisnis jual beli 
  • Keamanan transaksi bisnis
Aplikasi Bisnisnya:
  •  Dokumen otomatisasi dalam rantai suplai dan logisti
  • Domestik dan internasional sistem pembayaran 
  •  Perusahaan manajemen konten 
  • Grup membeli 
  •  Otomatis online asisten 
  •  Olahpesan cepat 
  • Newsgroup 
  •   Belanja online dan pelacakan pesanan 
  •  Online banking 
  •  Kantor online suite 
  •  Keranjang belanja perangkat lunak 
  •  Telekonferensi 
  •  Elektronik tiket
Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Tujuan dan manfaat menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
    Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Manfaatnya:
- Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).   
- Menurunkan biaya operasional (operating cost). 
- Melebarkan jangkauan (global reach).
- Meningkatkan customer loyalty. 
- Meningkatkan supply management
 

Hari Sabtu, 23 Juni 2012 Pukul 20.30
Refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html