Selasa, 08 November 2011

Kebudayaan Vietnam

Kebudayaan Vietnam
Ibukota Vietnam adalah Hanoi (dahulu berfungsi sebagai ibukota Vietnam Utara), sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Ho Chi Minh City (dahulu dikenal sebagai Saigon). propinsi (dalam Bahasa Vietnam di sebut tỉnh) dan 5 kotamadya yang di kontrol langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki level yang sama dengan propinsi (thành phố trực thuộc trung ương). Ke-59 propinsi-propinsi tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya propinsi (thành phố trực thuộc tỉnh, daerah perkotaan (thị xã) dan pedesaan (huyện), dan kemudian dibagi lagi menjadi kota (thị trấn) atau komune (xã). Sedangkan, 5 kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat di bagi menjadi distrik (quận) dan kabupaten, dan kemudian, dibagi lagi menjadi kelurahan (phường).

Vietnam (Bahasa Vietnam: Việt Nam), bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar 8.44%.


 Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.



            Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.
            Untuk orang vietnam  budaya adalah sebuah sistem material (jasmani) dan spiritual (rohani) . Budaya mempunya dua karakteristik dasar yaitu karakter sistematis dan karakter nilai . Budaya bisa digambarkan sebagai sebuah kabel yang menghubungkan satu orang dengan orang yang lainnya . Orang vietnam sangat menghormati hubungan antara orang-orang dalam masyarakat . Hal ini menyebabkan orang vietnam sangat menjaga silahturahmi .



            Budaya petani sangat menyebabkan perlakuan orang vietnam terhadap orang lain sangat dipengaruhi oleh perasaan . Ketika seseorang saling menyayangi satu sama lain mereka cenderung memaafkan kesalahan orang lain meskipun kesalahan itu sangat besar . Menghargai perasaan jauh lebih penting daripada yamg lain .
            Interaksi dan komunikasi dimasyarakat vietnam sangat berdasarkan budaya dan kebiasaan . Mungkin kehidupan masyarakat dan ekonomi pertanian membuat orang-orang saling tergantung . Dengan demikian orang harus saling menghormati dan saling membantu . Ini bisa dilihat di negara-negara yang menganut sistem agraris khususnya di Asia . Akan tetapi , hal ini juga menjadi halangan dalam menjalin hubungan dengan masyarakat lain karena masing-masing masyarakat mempunyai kebiasaan yang berbeda .


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar